Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 18:54:05【Resep】392 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(25)
Artikel Terkait
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
- Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
- Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi
- 1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang
- Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
- Harga emas UBS
- Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan
- Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS
- 16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB
- Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung

Wakil Ketua DPRD Bogor salurkan bantuan untuk korban longsor Bondongan

Wakil Ketua DPRD Bogor salurkan bantuan untuk korban longsor Bondongan

Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara

Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir

Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi

Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh

Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025